Pelatihan PEKERTI bagi Dosen UAD Angkatan 1 Tahun 2017

Pusat Pengembangan Kurikulum, Instruksional, dan Sumber Belajar (P2KIS), LPPMP, UNY pada hari ini, Senin, sampai dengan Jumat, 23-27 Januari 2017 menyelenggarakan pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi dosen-dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Para dosen UAD yang mengikuti pelatihan PEKERTI kali ini merupakan peserta Angkatan Pertama dari dua angkatan yang akan diselenggarakan di tahun 2017. Pada tahun sebelumnya, 2016, UAD juga telah mengirim para dosennya untuk mengikuti pelatihan PEKERTI di Pusat P2KIS LPPMP UNY dan, sebagaiamana dijelaskan Wakil Rektor 1 (WR-1)UAD, hasilnya telah memiliki dampak yang positif baik bagi para dosen yang bersangkutan secara individual maupun bagi UAD secara kelembagaan, antara lain para dosen UAD tersebut menjadi instruktur PLPG di prodi Farmasi UHAMKA pada tahun 2016.

Upacara pembukaan Pelatihan PEKERTI bagi para dosen UAD kali ini dilaksanakan pada hari pertama, Senin, 23 Januari 2017, jam 07.30-08.15, di Ruang Rapat -2 Gedung LPPMP UNY. Selain dihadiri oleh seluruh peserta, dalam upacara tersebut hadir juga Kepala LPPMP UNY (Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd.), Sekertaris LPPMP UNY (Prof. Dr. Suwarno, M.Pd.), Kepala Pusat P2KIS (Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd.), Sekertaris Pusat P2KIS (Dra. Rr. Lis Permana Sari, M.Si) beserta staf, serta Wakil Rektor-1 UAD (Dr. Muchlas, M.T).

Dalam sambutannya, Dr. Sunaryo Sunarto, M.Pd. selaku Kepala Pusat P2KIS sekaligus mewakili Panitia melaporkan bahwa pelatihan PEKERTI kali ini diikuti dilaksanakan selama lima (5) hari, diikuti oleh 25 orang dosen UAD dengan Nara Sumber sebanyak 12 orang terdiri 7 orang Profesor dan 5 orang Doktor yang kompeten sesuai bidang materi masing-masing. Disampaikan juga oleh Kepala Pusat P2KIS jadwal pelatihan, tata-tertib, serta tugas-tugas yang harus dipenuhi oleh peserta dan sangsi yang diterima jika peserta kurang memenuhi persyaratan. Sementara itu, WR-1 UAD, Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh UNY, khususnya Pusat P2KIS LPPMP UNY, untuk menerima dan memberikan pelatihan PEKERTI bagi para dosen di lingkungan UAD. Lebih lanjut WR-1 menyatakan bahwa UAD saat ini banyak mengangkat dosen dalam rangka memenuhi persyaratan rasional jumlah dosen-mahasiswa untuk menjamin kualitas perkuliahan di perguruan tinggi. Selain itu, dalam upaya memenuhi persyaratan kompetensi dosen, khususnya dalam kopetensi keterampilan membelajarkan (kompetensi pedagogic) terutama dosen yang bukan lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), UAD mengharuskan semua dosen UAD agar mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat PEKERTI. Dengan memiliki sertifikat PEKERTI, para dosen bukan hanya memenuhi syarat sebagai dosen professional (terutama dosen yang bukan lulusan LPTK), tetapi juga memiliki beberapa keuntungan dalam rangka pengembangan kariernya sebagai dosen. Oleh karena itu, WR-1 mewajibkan para dosen UAD agar sebagai peserta pelatihan PEKERTI berdisiplin dan memenuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara PEKERTI yaitu Pusat P2KIS LPPMP UNY.

Sambutan terakhir sekaligus membuka Pelatihan PEKERTI disampaikan oleh Kepala LPPMP UNY, Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd. Dalam sambutannya  Kepala LPPMP UNY menyampaikan terima kasihnya kepada UAD atas kepercayaan dan amanah, yang diberikan kepada LPPMP UNY untuk melaksanakan pelatihan PEKERTI bagi para dosen UAD. Selanjutnya, Prof. Dr. Anik, juga menjelaskan bahwa dalam pelatihan PEKERTI ini diberikan materi-materi terkait dengan bagaimana memfasilitasi belajar mahasiswa melalui proses pembelajaran yang berkualitas dan memotivasi. Dalam pelaksanaan proses penyampaian materi sangat dimungkinkan adanya dialog dan diskusi interaktif antar intruktur dan peserta terutama terkait materi-materi baru yang diperoleh melalui berbagai sumber. Di akhir sambutannya Ketua LPPMP berharap agar melalui pelaihan PEKERTI ini para dosen UAD dapat memahami materi-materi dengan baik, termasuk materi teori belajar dan motivasi, media pembelajaran, pengembangan rancangan pembelajaran (RPS dan SAP), keterampilan dasar mengajar, dan lain-lain, sehingga berdasarkan pemahaman tersebut para dosen terampil dalam melaksanakan pembelajaran/perkuliahan yang student centered, memotivasi, dan menyenangkan bagi para mahasiswa UAD. (ismaniati)