Direktorat Penjaminan Mutu UNY Terima Kunjungan Universitas Trunojoyo untuk Bertukar Pengalaman Tentang Penjaminan Mutu dan Akreditasi

Selasa, 8 Oktober 2024, Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kunjungan dari Universitas Trunojoyo dalam rangka berbagi pengalaman dan memperkuat kolaborasi terkait penjaminan mutu dan akreditasi. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat 1 ini bertujuan untuk saling sharing mengenai kebijakan dan implementasi penjaminan mutu, serta menemukan cara-cara inovatif dalam menghadapi tantangan akreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen UNY untuk terus mengembangkan sistem penjaminan mutu yang relevan dan berkelanjutan.

Acara dibuka oleh Kasubdit Akreditasi, Evaluasi, dan Pengendalian Kinerja, Siti Asfan, S.E.M.Acc., dan mewakili Direktorat Penjaminan Mutu UNY menyampaikan ucapan selamat datang dan menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Selanjutnya, Sekretaris Pusat Penjaminan Mutu (Puspenjamu) dan Sekretaris Pusat Sertifikasi dan Akreditasi (Pussera) UNY memaparkan secara rinci sistem penjaminan mutu yang telah diterapkan di UNY. Paparan ini mencakup langkah-langkah strategis yang ditempuh dalam meningkatkan mutu akademik, serta tantangan yang dihadapi selama proses penerapan, termasuk upaya UNY dalam meraih akreditasi internasional. Di sisi lain, Universitas Trunojoyo juga berbagi pengalaman mereka dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran (OBE), yang menjadi fokus utama dalam akreditasi mereka.

Diskusi yang berlangsung aktif dan interaktif ini membahas berbagai topik strategis, mulai dari tantangan penjaminan mutu hingga penerapan kurikulum berbasis OBE dan persiapan akreditasi internasional. Kedua institusi juga membahas solusi yang telah diimplementasikan untuk menghadapi isu-isu tersebut. Sesi tanya jawab memperkaya diskusi dengan saling bertukar ide terkait strategi terbaik untuk mengatasi masalah dalam penerapan SPMI, penyusunan kurikulum berbasis OBE, dan proses akreditasi. Kegiatan ini ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama yang lebih intensif di masa depan, dengan tujuan bersama meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi di kancah global. (Syam)