Direktorat Penjaminan Mutu Tingkatkan Kompetensi Lewat Workshop Peningkatan Kapasitas Kinerja

Foto Pelaksanaan Workshop Peningkatan Kapasitas Kinerja

.

Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Kinerja yang bertempat di Grand Artos Hotel & Convention, Magelang, pada Jum’at s.d. Minggu, 4 s.d. 6 Oktober 2024. Acara yang berlangsung mulai pukul 19.30 WIB sampai dengan 22.30 WIB ini mengundang Rektor UNY sebagai pembicara utama. Workshop diikuti oleh seluruh pimpinan, Kepala Pusat dan Sekretaris Pusat, Kepala Unit dan Sekretaris Unit, ketua redaksi Jurnal dan staff Direktorat Penjaminan Mutu dengan tujuan meningkatkan kinerja dalam menjalankan peran penjaminan mutu di universitas. Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, workshop ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai manajemen mutu. Dengan menghadapi berbagai standar dan regulasi akreditasi yang terus berkembang, para peserta dibekali strategi dan pengetahuan terbaru agar dapat merespons dengan tepat. Rektor UNY, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran Direktorat Penjaminan Mutu dalam menjaga kredibilitas institusi di tingkat global. Beliau menyampaikan visi besar UNY untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang berorientasi pada standar internasional, serta pentingnya kolaborasi antara semua elemen universitas dalam pencapaian visi tersebut.

Direktorat Penjaminan Mutu juga menghadirkan Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA untuk menyampaikan Sharing Best Practice Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Dalam pemaparannya belaiau menyampaikan setrategi dan pendekatan inovatif yang telah berhasil diterapkan di Universitas Diponegoro dalam meningkatkan kualita Pendidikan khususnya dalam memenuhi tuntutan akreditai. Beliau menjelaskan berbagai pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan sistem penjaminan mutu yang kuat, serta bagaimana Universitas Diponegoro mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang maksimal. Melalui sesi ini, Prof. Setia Budi juga membagikan praktik-praktik terbaik (best practice) yang diharapkan dapat diadaptasi oleh UNY untuk memperkuat sistem penjaminan mutu mereka.

Selama tiga hari pelaksanaan, workshop ini diisi dengan berbagai sesi diskusi dan presentasi interaktif yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengeksplorasi solusi-solusi praktis dalam meningkatkan kinerja penjaminan mutu. Selain itu, sesi simulasi dan praktik langsung juga diadakan untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai aplikasi manajemen mutu di lapangan. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat mengidentifikasi hambatan yang ada, menemukan inovasi baru, dan mengimplementasikan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas kinerja Direktorat Penjaminan Mutu UNY. Workshop hari terakhir diakhiri dengan presentasi program kegiatan masing-masing pusat dan manajemen serta redaksi untuk rencana program kegiatan tahun 2025 yang akan digunakan sebagai bahan Penyusunan RKA tahun 2025. (Asyif/Martutik/Syam)