Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng Lakukan Kunjungan ke Direktorat Penjaminan Mutu, Universitas Negeri Yogyakarta

.Dalam upaya memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng melakukan kunjungan studi banding ke Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari tata kelola penjaminan mutu yang diterapkan di UNY dengan harapan dapat mengimplementasikan konsep-konsep yang relevan di lingkungan kampus Unika Santu Paulus Ruteng.

Rombongan dari Unika Santu Paulus Ruteng yang terdiri dari Kepala dan Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unka Santu Paulus Ruteng serta beberapa dosen disambut dengan hangat oleh jajaran Direktorat Penjaminan Mutu UNY. Kunjungan ini dimulai dengan sesi pemaparan yang diberikan oleh tim UNY terkait pengelolaan penjaminan mutu internal, mulai dari sistem penilaian, akreditasi, hingga pelaksanaan evaluasi berkelanjutan untuk menjamin kualitas pembelajaran dan layanan di kampus.

Dalam sambutannya, Direktur Direktorat Penjaminan Mutu UNY, Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd. menyampaikan pentingnya sistem penjaminan mutu yang efektif sebagai landasan untuk menghasilkan lulusan yang unggul. "Kualitas pendidikan sangat bergantung pada seberapa baik sebuah institusi mampu menjaga dan meningkatkan mutu proses akademik dan non-akademik. UNY berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem ini guna mencapai standar pendidikan yang tinggi," jelasnya.

Kepala LPM Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Tapung Marianus, S.Fil., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas keterbukaan UNY dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait penjaminan mutu. Ia berharap, hasil dari studi banding ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan sistem penjaminan mutu di kampus Unika. "Kami melihat UNY sebagai salah satu perguruan tinggi yang berhasil menerapkan sistem penjaminan mutu yang komprehensif. Kami ingin membawa praktik baik ini ke Ruteng dan menyesuaikannya dengan konteks lokal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unika," ujarnya.

Selama kunjungan, delegasi Unika juga berkesempatan untuk berdiskusi lebih mendalam dengan Direktorat Penjaminan Mutu UNY mengenai tantangan-tantangan yang sering dihadapi dalam implementasi sistem penjaminan mutu. Diskusi ini memberikan wawasan baru bagi pihak Unika, terutama dalam hal membangun budaya mutu di kalangan dosen dan mahasiswa.

Studi banding ini diharapkan dapat menjadi titik awal kerja sama yang lebih erat antara Unika Santu Paulus Ruteng dan UNY dalam bidang peningkatan kualitas pendidikan. Dengan menerapkan sistem penjaminan mutu yang adaptif dan inovatif, Unika Santu Paulus Ruteng berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing serta kualitas layanan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswanya.

Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan plakat sebagai simbolisasi kemitraan antara kedua institusi, serta komitmen bersama untuk terus saling mendukung dalam upaya pengembangan mutu pendidikan di Indonesia. (Asyif)