Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Workshop Optimalisasi Sistem Informasi pada Rabu, 21 Mei 2025, pukul 14.00 WIB hingga selesai, di Ruang Rapat 2 Direktorat Penjaminan Mutu (Ditpenjamu), Gedung Imam Barnadib Lantai 6. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan data melalui digitalisasi instrumen untuk instruktur Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan Applied Approach (AA); Instrumen Pusat Pengembangan Mutu; Instrumen Pusat Akreditasi, Monitoring, dan Evaluasi (PUSSERA); serta pengembangan website Direktorat Penjaminan Mutu (Ditpenjamu).

Workshop ini dihadiri oleh 20 peserta terundang, termasuk Prof. Dr. Lia Yuliana, M.Pd. (Direktur Ditpenjamu), Dr. Restu Widiatmono, S.Si., M.Si. (Kepala Pusat TIK), Dr. Dyah Setyowati Ciptaningrum, M.Ed., Ed.D. (Kepala Pusat Sertifikasi dan Akreditasi), Prof. Saefur Rochmat, S.Pd., M.IR., Ph.D. (Kepala Pusat Pengembangan Mutu), Dr. Muhammad Nur Rokhman, M.Pd. (Kepala Unit PEKERTI-AA), serta staf teknis seperti Andhika Widiasto, S.Kom. dari Pusat TIK, dan perwakilan dari berbagai unit di lingkungan Ditpenjamu UNY.

Dalam pembukaannya, Direktur Penjaminan Mutu UNY, Prof. Dr. Lia Yuliana, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya transformasi digital dalam mendukung efisiensi dan akuntabilitas layanan akademik. “Optimalisasi sistem informasi melalui digitalisasi instrumen, penguatan website, dan penyiapan data akreditasi merupakan langkah strategis untuk memperkuat penjaminan mutu di UNY,” jelasnya.

Sesi pertama membahas digitalisasi instrumen untuk evaluasi instruktur PEKERTI dan AA. Dengan sistem digital, proses pengisian, pemantauan, dan evaluasi pelatihan dapat dilakukan lebih cepat dan terintegrasi. Hal ini diharapkan meningkatkan akurasi data dan kualitas pelatihan.

Materi kedua fokus pada pengembangan website Ditpenjamu sebagai pusat informasi terpadu. Website ini akan menyajikan data capaian mutu, dokumen kebijakan, panduan, serta hasil evaluasi program. Dengan antarmuka yang user-friendly, diharapkan seluruh sivitas akademika dapat mengakses informasi penjaminan mutu secara mudah dan transparan.

Bagian terakhir workshop membahas optimalisasi sistem informasi untuk akreditasi institusi dan program studi. Diskusi mencakup penyempurnaan dokumen, integrasi data, serta strategi memenuhi standar akreditasi terbaru. Digitalisasi data diharapkan mempermudah proses pengumpulan dan verifikasi dokumen akreditasi.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh tim penjaminan mutu. Melalui workshop ini, UNY melalui Ditpenjamu semakin mendorong inovasi digital guna mendukung tata kelola perguruan tinggi yang berkualitas.

Penulis: Syauqi

Editor: Maya