Direktorat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Yogyakarta (DPM UNY) menggelar Rapat Evaluasi Program Pelatihan PEKERTI dan Applied Approach (AA) Tahun 2025 pada Rabu 5 November 2025 di Ruang Rapat 1 Gedung Imam Barnadib lantai 6. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan mutu pelatihan dosen yang diselenggarakan oleh Pusat Instruksional Sumber Belajar (PISB) UNY.

Dalam pemaparannya, Direktur Penjaminan Mutu, Prof. Dr. Lia Yuliana, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan pelaksanaan pelatihan PEKERTI dan AA sepanjang tahun 2025. Hasil survei SISUKE menunjukkan 90,5% penilaian narasumber berada pada kategori sangat baik dengan rerata skor 4,82, yang menunjukkan kualitas penyampaian materi dan metodologi pelatihan sudah pada tingkat sangat tinggi.

Pelatihan Applied Approach telah terselenggara untuk 10 kelas (A1–A10) dengan total 176 peserta, sedangkan program PEKERTI pada tahun ini menyasar dosen eksternal seperti dari PPSDMPD Kemenhub dan ISBI Bandung. Evaluasi menyoroti beberapa aspek yang masih dapat ditingkatkan, terutama dalam hal konsistensi penerapan pendekatan pembelajaran inovatif oleh narasumber dan penguatan integrasi teknologi dalam praktik mengajar.

Wakil Rektor Bidang Akademik turut menegaskan pentingnya kualitas narasumber dalam menunjang transformasi pembelajaran di UNY. “Pelatihan ini tidak hanya soal kepatuhan terhadap standar kompetensi. Narasumber harus mampu memberikan inspirasi, praktik terbaik, dan mendorong kultur pembelajaran aktif di kelas,” ungkapnya dalam arahan kepada peserta rapat.

Hasil evaluasi menyimpulkan perlunya penyesuaian kurikulum pelatihan, penguatan metode asesmen peserta, serta peningkatan efektivitas pendampingan pasca pelatihan. Sebagai tindak lanjut, DPM UNY bersama PISB akan melakukan pembaruan modul ajar PEKERTI maupun AA agar lebih adaptif terhadap perkembangan pedagogi digital dan kebutuhan pembelajaran abad 21.

Penulis: Syauqi

Editor: Endah.