Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Direktorat Penjaminan Mutu (DPM) menyelenggarakan kegiatan Pemutakhiran Data Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) pada Senin, 28 September 2025. Acara berlangsung mulai pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat 2 DPM Lantai 6 dengan dihadiri 12 peserta dari DPM dan jajaran serta turut hadir Bagian Akademik dan Sumber Daya Manusia.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan UNY menghadapi proses akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi institusi menjadi tolok ukur penting dalam menilai mutu dan kredibilitas perguruan tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Direktur DPM UNY, Prof. Dr. Lia Yuliana, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa pemutakhiran data dilakukan secara sistematis guna menyelaraskan data internal universitas dengan sistem pelaporan nasional seperti PDDIKTI. "Forum ini menjadi ajang penyampaian capaian, kendala, dan rencana tindak lanjut setiap unit kerja, sehingga tercipta sinergi dalam memenuhi standar BAN-PT," ujarnya.

Adapun tujuan utama kegiatan ini adalah menyampaikan capaian penyusunan dokumen, mengidentifikasi kendala, menyelaraskan data internal dengan sistem nasional, serta menyusun rencana tindak lanjut percepatan akreditasi. Dari forum ini, dihasilkan laporan kemajuan, daftar permasalahan, serta peta status kelengkapan data yang menjadi dasar evaluasi dan kebijakan berikutnya.

Berdasarkan evaluasi sementara, UNY menunjukkan capaian positif pada beberapa indikator, seperti rasio mahasiswa dan dosen tetap sebesar 1:22, kelulusan tepat 2 kali masa studi mencapai 99,8%, serta 98,03% program studi aktif yang telah terakreditasi. Namun, sejumlah aspek masih memerlukan perhatian, terutama pada persentase dosen dengan jabatan akademik yang baru mencapai 84,78% serta tingkat kelulusan tepat waktu yang berada pada angka 46,48%.

Dengan hasil tersebut, UNY menegaskan komitmennya untuk memperkuat budaya mutu, melakukan evaluasi berkelanjutan, serta mempercepat penyempurnaan data demi keberhasilan akreditasi institusi secara menyeluruh.