Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Direktorat Penjaminan Mutu terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan akreditasi internasional. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Akreditasi Internasional, Finalisasi dan Submit Joint SAR ACQUIN FIP, FISIP, dan FP yang dilaksanakan pada Rabu hingga Kamis, 17–18 September 2025 di Hotel UNY Wates.

Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi (WR BKSSI), Direktur Direktorat Penjaminan Mutu (DPM) UNY beserta jajarannya, pimpinan fakultas, serta perwakilan sembilan program studi meliputi dua prodi dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), yakni S1 Pendidikan Nonformal dan S2 Bimbingan dan Konseling; lima prodi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), yaitu S1 Pendidikan Sejarah, S2 Pendidikan Sejarah, S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta S3 Pendidikan Kewarganegaraan; serta dua prodi dari Fakultas Psikologi (FP), yaitu S1 Psikologi dan S2 Psikologi.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Lia Yuliana, S.Pd., M.Pd., Direktur Penjaminan Mutu UNY. Dalam sambutannya, Prof. Lia menegaskan bahwa penyusunan dokumen SAR bukan sekadar proses administratif, melainkan sarana refleksi kritis terhadap kekuatan institusi dan area yang masih perlu ditingkatkan dan  memastikan seluruh program studi yang terlibat benar-benar siap memenuhi standar yang ditetapkan oleh Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs (ACQUIN) yang berlandaskan European Standard of Guidelines (ESG).

Sebagai narasumber utama, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi (WR BKSSI) Prof. Soni Nopembri, M.Pd., Ph.D. menyampaikan pentingnya akreditasi internasional sebagai langkah strategis UNY dalam memperkuat jejaring global. Menurutnya, pengakuan mutu akademik internasional akan membuka lebih banyak peluang kolaborasi, memperluas mobilitas mahasiswa dan dosen, serta meningkatkan daya saing UNY di tingkat dunia.

Kegiatan finalisasi dan submit ini merupakan kelanjutan dari serangkaian persiapan yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti workshop penyusunan draf LED, sharing session strategi akreditasi internasional, sosialisasi kriteria ACQUIN, hingga penyusunan lampiran SAR. Seluruh rangkaian tersebut telah memberikan fondasi yang kuat dalam penyusunan dokumen akreditasi yang sistematis dan berbasis bukti.

Proses finalisasi SAR juga didukung oleh tujuh dosen pendamping akreditasi internasional dari berbagai fakultas yang secara aktif memberikan masukan dan arahan. Para pendamping berperan penting dalam menguatkan substansi laporan, melengkapi bukti pendukung, serta memastikan kesesuaian dokumen dengan standar internasional. Secara keseluruhan, terdapat 27 program studi UNY yang mengikuti proses akreditasi internasional. Dari jumlah tersebut, 17 program studi mengikuti akreditasi melalui ACQUIN dan 10 program studi melalui ASIIN. 

Dengan langkah-langkah berkesinambungan ini, UNY menegaskan komitmennya untuk menghadirkan mutu pendidikan yang diakui secara global. Lebih dari sekadar capaian akreditasi, proses ini menjadi bagian dari transformasi UNY menuju perguruan tinggi berkelas dunia yang mampu bersaing sekaligus berkolaborasi di tingkat internasional.