Direktorat Penjaminan Mutu (DPM) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan Penyusunan Lampiran Self-Assessment Report (SAR) ACQUIN Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) pada Selasa (2/9), pukul 08.30–11.30 WIB secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian persiapan akreditasi internasional yang telah dilaksanakan sejak pertengahan tahun, di antaranya Workshop Penyusunan Draf LED Kriteria Kurikulum AHPGS FISIP pada 14 Juni 2025, Sharing Session Strategi Akreditasi Internasional AQUIN pada 31 Juli 2025, Penyamaan Persepsi Lembaga Akreditasi Internasional FISIP pada 5 Agustus 2025, hingga Sosialisasi Kriteria ACQUIN FISIP pada 8 Agustus 2025. Upaya tersebut semakin diperkuat dengan Progress Report Penyusunan SAR ACQUIN Cluster FIP, FP, dan SPs pada 8 Agustus 2025, Optimalisasi Sistematika dan Penjelasan SAR ACQUIN pada 12 Agustus 2025, serta Strategi Penyusunan SAR ACQUIN pada 27 Agustus 2025.

Direktur DPM UNY, Prof. Dr. Lia Yuliana, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa penyusunan lampiran SAR ini menjadi tahapan penting sebelum proses submit dokumen utama yang dijadwalkan pada pertengahan September 2025. Lampiran SAR disusun secara sistematis untuk memastikan kelengkapan dokumen akreditasi, sekaligus memperkuat kesiapan FIP dan FISIP dalam menghadapi proses penilaian. “Dengan lampiran yang lengkap, akurat, dan terintegrasi, institusi dapat menunjukkan kualitas, transparansi, serta konsistensi dalam seluruh aspek evaluasi,” ujarnya.

Kegiatan yang diikuti oleh 72 peserta ini dihadiri oleh Direktur DPM dan jajaran, jajaran pimpinan fakultas, tim task force program studi. Seluruh peserta terlibat aktif dalam menyusun dokumen lampiran yang tidak hanya mendukung laporan utama, tetapi juga memastikan validitas, reliabilitas, dan keterpaduan data sebagai bukti pendukung akreditasi internasional.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tersusun dokumen lampiran SAR ACQUIN FIP dan FISIP yang sesuai standar, tersedia data pendukung yang terintegrasi, serta meningkatnya kesiapan institusi dalam menghadapi proses akreditasi internasional ACQUIN.