Program Studi Magister Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjalani Asesmen Lapangan (AL) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) pada Selasa, 2 September 2025. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Rektorat UNY mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Asesmen ini dihadiri oleh dua asesor LAMEMBA, yakni Prof. Dr. Mohamad Rizan, S.E., M.M., Guru Besar Bidang Manajemen dari Universitas Negeri Jakarta, dan Prof. Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA., Guru Besar Bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Keduanya disambut oleh jajaran pimpinan universitas, mulai dari Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Direktur Direktorat Penjaminan Mutu (DPM), Prof. Dr. Lia Yuliana, S.Pd., M.Pd., hingga Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi serta Tim Task Force Prodi.

Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, S.Pd., M.Pd., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, menyampaikan apresiasi atas komitmen Prodi Magister Manajemen yang telah mempersiapkan proses akreditasi dengan baik. Ia juga menegaskan bahwa UNY terus mendukung peningkatan mutu akademik melalui sistem penjaminan mutu internal yang kuat, sejalan dengan visi menjadi universitas kependidikan bereputasi dunia.

Kegiatan asesmen bertujuan untuk menilai mutu penyelenggaraan akademik, tata kelola, serta capaian kinerja Program Studi Magister Manajemen. Data dukung yang disampaikan menunjukkan bahwa hingga akhir tahun akademik 2023/2024, Saat ini, Prodi Magister Manajemen UNY tercatat memiliki peringkat akreditasi “Baik” (sumber: akreditasi.uny.ac.id, diakses 29 Agustus 2025).

Asesor memberikan masukan konstruktif terkait penguatan sistem pembelajaran, penelitian, serta tata kelola prodi. Melalui asesmen ini, diharapkan Prodi Magister Manajemen UNY semakin berkembang dan mampu meraih peringkat akreditasi yang lebih tinggi, sehingga dapat berkontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu manajemen di tingkat nasional maupun internasional.