.

“Mengawali tahun baru dengan kegiatan yang baik”, begitu antara lain pernyataan yang disampaikan oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr. Kasiyarno, M.Hum. dalam sambutan yang disampaikannya pada Upacara Pembukaan Bimbingan Teknis Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (BimTek PEKERTI) untuk para Dosen UAD angkatan pertama di awal tahuan 2018 ini. Sambutan Rektor UAD tersebut langsung mendapat “persetujuan” oleh seluruh peserta upacara yang hadir.

Hari ini, Senin tanggal 15 Januari 2018, jam 07.30 - 08.30 telah dilaksanakan Upacara Pembukaan BimTek PEKERTI bagi dosen-dosen UAD di Ruang Rapat-2 Gedung LPPMP UNY. Selain dihadiri oleh seluruh peserta, Upacara Pembukaan juga dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang-1 UAD, Wakil Rektor Bidang-1 UNY, Ketua dan Sekertaris LPPMP UNY, Sekertaris P2KIS dan staff, perwakilan instruktur atau narasumber, serta seluruh staff terkait di lingkungan LPPMP UNY.

Upacara Pembukaan BimTek PEKERTI diawali dengan doa pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Panitia yang disampaikan oleh Ibu Lis Permana Sari, M.Si. selaku Sekertaris P2KIS yang mewakili Kepala P2KIS. Setelah laporan Panitia selesai, kegiatan selanjutnya adalah pemberian sambutan-sambutan, dan diakhiri dengan doa penutup serta foto bersama.  Dalam sambutannya, Ibu Lis (begitu panggilan sehari-hari Sekertaris P2KIS LPPMP UNY) melaporkan bahwa BimTek PEKERTI kali ini diikuti oleh 25 orang dosen-dosen dari berbagai prodi di UAD Yogyakarta, dan kegiatan pelatihan dilaksanakan selama lima hari sesuai jadwal, dengan jumlah waktu tatap muka sebanya 56 jam. Selain kegiatan tatap muka yang diakhiri dengan kegiatan Simulasi Mengajar, peserta masih harus menyusun Tugas Akhir Pelatihan yang harus diserahkan dua minggu setelah akhir kegiatan tatap muka.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. Dalam sambutannya itu, Rektor UAD menekankan akan pentingnya para dosen UAD harus memberikan layanan kualitas akademik dan profesional dalam pembelajaran kepada mahasiswa. Oleh karena itu, semua dosen UAD harus kompeten secara pedagogis. Agar kompeten secara pedagogis, para dosen UAD harus mengikuti BimTek PEKERTI di LPPMP UNY dengan sungguh-sungguh dan mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan atau dijadwalkan. Tidak lupa, Rektor UAD mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara UAD dan UNY melalui kegiatan BimTek PEKERTI ini baik untuk gelombang pertama di awal tahun 2018 saat ini maupun gelombang berikutnya.

Sambutan terakhir sebelum membuka BimTek PEKERTI secara resmi disampaikan oleh WR Bidang-1 UNY, Prof. Dr. Margana, M.Hum. M.A. Disampaikan oleh Prof. Margana dalam sambutannya bahwa dunia saat ini telah memasuki abad-21 yang disebut juga sebagai Era Revolusi Industri IV, yaitu Era yang ditandai dengan kemajuan yang luar biasa dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Era ini membawa dampak pada hilangnya berbagai lapangan pekerjaan yang semula dikerjakan oleh manusia akan digantikan oleh teknologi. Dampak era ini juga terjadi di bidang ekonomi, dan baidang-bidang lainnya. “Bagaimana menyiapkan tenanga pendidik di abad tersebut yang harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah di abad teknologi tersebut?”. Mengacu pada “The Global Achievement Gap”, Prof. Margana antara lain menjelaskan bahwa peran dan faktor pendidik menjadi sangat penting untuk menghasilkan SDM yang mampu hidup di abad-21 tersebut, yaitu menjadi fasilitator dan aktivator, mampu memaknai bagaiamana proses pendidikan harus dilaksanakan, dan memenuhi jiwa pendidik untuk memndidik mahasiswa yang mampu hidup di jamannya. Semoga melalui Pelatihan ini dapat meningkatkan ibadahnya. Sambutan diakhiri dengan Prof. Margana membuka secara resmi Pelatihan Pekerti badi Dosen UAD. (ismaniati)