Pusat Pengembangan Karir UNY Mempresentasikan Hasil Tracer Study di Seminar Internasional

Pusat Pengembangan Karir UNY bekerjasama dengan Tim peneliti  Hibah Tracer Studi UNY berkesempatan  mempresentasikan  hasil tracer study di acara International conference on Experiences with Link and Match in Higher Education : Result of tracer Studies Worldwide (EXLIMA ) & Workshop and Trainning on Indonesia Nastional Tracer Study Network (INDOTRACE) . Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 22 – 25 Oktober 2012 bertempat di Sanur Paradise Plaza Hotel Bali Indonesia. Peserta seminar terdiri dari perwakilan dari berbagai Negara antara lain:  Jerman, Jepang,  Kenya, Norwegia,   Nicaragua, Philipina, Namibia, Guatemala, Italy, Ethiopia, Costarica, France, Vietnam, London, Taiwan, Spain, Mexico dan seluruh perguruan tinggi yang mendapatkan hibah kompetisi dalam program Belmawa maupun program I-MHERE. Adapun tujuan dari kegiatan  tersebut adalah memberikan kesempatan kepada beberapa perguruan tinggi penerima hibah untuk mempresetasikan hasil tracer study.

Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah  satu  penerima hibah  tracer study, diwakili oleh Minta Harsana,M.Sc. Kepala Pusat Pengembangan Karir UNY selaku ketua Tim Penelitian Hibah Tracer . Dalam kegiatann ini UNY terpilih sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang harus  mempresentasikan  hasil penelitiannya.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) memetakan kegiatan alumni UNY di dunia kerja, 2) memetakan kesenjangan  kompetensi alumni dengan tuntutan dunia kerja, dan 3) mengetahui penyerapan,  proses, serta posisi alumni dalam dunia kerja.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian penelusuran (tracer study)  dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah alumni UNY tahun 2010 sebanyak 4800 orang.  Teknik pengumpulan data dilakukan melalui telepon, email, faksimili  dan bertemu langsung di alamat alumni. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Instrumen Tracer Study Alumni S1UNY yang berupa lembar kuesioner. Adapun teknik analisis data  menggunakan analisis deskriptif dengan persentase kemudian diberikan penilaian yang bersifat kualitatif.

Penelitian ini direspon oleh 7,44 % dari keseluruhan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan alumni UNY di dunia kerja meliputi  pada instansi pemerintah (BUMN) 7,24 %, lembaga swadaya masyarakat (LSM)  2,45 %, sekolah negeri 35,37 %, sekolah swasta 18,99%, perusahaan swasta 16, 53 % dan wiraswasta 3,07 %. Kesenjangan kompetensi alumni UNY meliputi bekerja sesuai bidang studi 47,51%, bekerja tidak sesuai bidang studi 13,03 %, tidak bekerja 5,39 %, sedang mencari pekerjaan 14,99 %, dan melanjutkan kuliah 2,79 %. Penyerapan alumni UNY dalam dunia kerja rata-rata memerlukan masa tunggu 2,45 bulan melalui iklan 29,53 %, melamar ke perusahaan 15,4 %, bursa kerja 12,91%, internet 33,98%, dihubungi perusahaan 8,81 %, menghubungi KEMNAKERTRAS 2,02%, menghubungi agen tenaga kerja 11,53%, pengembangan karir universitas 2,42%, kantor kemahasiswaan atau alumni 2,72%, network sejak masih kuliah 4,36%, relasi 19,33%, bisnis sendiri 12,04%, penempatan kerja atau magang 11,68%, tempat bekerja semasa kuliah 8,72%, dan lainya 0,27%. Posisi alumni UNY dalam dunia kerja meliputi guru 57,91%, karyawan 23,96%, dan wirausaha 1,74% dengan rata-rata pendapatan Rp.1.431.165,46. (dani)